Takut. Semakin jauh gue pergi gue gatau jalan pulang. Kata orang- orang lo gausah mikir ujungnya bagaimana, nikmati saja perjalanan lo itu. Apa bisa dibilang hidup gue tanpa tujuan? Apakah gue harus balik arah dan pulang?
Sesuatu membuat gue terus maju, tetapi sesuatu tetap memanggil nama gue dari belakang. Untuk pulang. Dia bilang jalan akan berakhir jurang. Gue berhenti ditengah. Merangkak maju. Merangkak mundur. Hilang arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar